Lelaki itu bernama Kamal. Tubuhnya yang cacat tak membuatnya menyerah untuk menemui bertemu dengan sang Pencipta. Dia berangkat ke masjid, meski harus merangkak. Bahkan melepas sepatu saja, harus menggoyangkan kakinya.
Apalagi untuk berjalan ke masjid, dia harus merasakan rasa sakit di kakinya akibat bergesekan dengan tanah. Meski memiliki banyak kekurangan, semangatnya untuk salat dan membaca Alquran tak pernah luntur.
Baca juga: Kewajiban shalat berjama'ah