Type Here to Get Search Results !

 


JIN NASAB DAN CARA MERUQYAHNYA


Apa yang disebut Jin Nasab ?

Jin Keturunan atau yang biasa dikenal sebagai Jin Nasab atau Jin Saka adalah Jin yang menurun kepada keturunan orang yang mempunyai khodam/pusaka/ilmu-ilmu kesaktian. Jin jenis ini akan turun menurun tanpa disadari dengan karakter setia kepada manusia yang ditempatinya.

Penyebab Jin Nasab

Jin nasab berasal dari leluhur kita. Biasanya diantara mereka (orang tua, kakek, buyut dst) pernah “bekerjasama’ dengan bangsa jin. Kerja sama berupa kesaktian, ilmu kanuragan, pusakan dan lain-lain. Jin memberikan sesuatu pada leluhur kita

Ciri-ciri Seseorang Terkena Gangguan Jin Nasab

  • Indigo sejak kecil
  • Bisa merasakan hal-hal ghoib sejak kecilTiba-tiba bisa mengobati, tanpa dipelajarinya
  • Merasa ada yang mengikuti [ merasa ada yang mengawasi atau menjaganya ]
  • Sering sakit kepala di bagian depan
  • Mata mudah pegel. Bagian diantara kedua mata (atas hidung) sering pegel/ada yang menarik-narik
  • Sering bermimpi bertemu dengan orang yang sudah meninggal
  • Mimpinya menjadi kenyataan
  • Firasatnya jitu, bisa menebak dengan jitu
  • Ketika berada di suatu tempat, merasa pernah di tempat tersebut (Dejavu)
  • Kadang-kadang wajahnya seperti berubah seperti kakek2 atau nekek2
  • Sulit jodohnya, sulit mempunyai keturunan, mudah keguguran
  • Mudah emosi, dalam keluarga mudah cek cok (bertengkar suami istri hanya karena masalah sepele)
  • Malas melakukan Solat/sering menunda-nunda waktu Solat
  • Sakit pada bagian-bagian tertentu, sakitnya bergantian dengan anggota keluarga yang lain, sakit tidak sembuh-sembuh
  • Merasa mempunyai 2 kepribadian

Catatan :

Jika Jin keturunan itu mencintainya , maka dia susah keluar bahkan siap mati. Cirinya adalah :

Sering bermimpi didatangi oleh seseorang yang ganteng/cantik. Seseorang itu kadang dikenali di alam nyata, kadang juga tidak kenal. Seseorang itu menunjukkan perhatian khusus seperti sedang jatuh cinta.

Sering bermimpi melakukan hubungan badan, baik melakukannya dengan sukarela maupun diperkosa.

Sering terasa ada sesuatu yang bergerak di bagian kemaluan hingga menyebabkan kemaluan menjadi gatal atau menimbulkan perasaan birahi yang memuncak.

Kadang atau sering, tiba-tiba merasa benci dengan pasangannya (suami/istrinya).

Sering sakit di bagian kepala. Sering timbul biru (lebam) di bagian paha. Sering lemes, ngantuk, letih, dan lesu.

Mudah jatuh cinta kepada lain jenis. Ada kecenderungan melakukan perselingkuhan dan rawan terjadi perceraian.

Mempunyai daya penarik tersendiri, terutamanya kalau yang memandang juga mengalami gangguan jin.

Malas menunaikan solat. Seperti adanya halangan dan kadang-kadang dengan sengaja melewatkan solat.

Jika Jin itu adalah Jin keturunan, maka mimpi tersebut biasanya sudah berlangsung sejak kecil. Jin keturunan sulit dihilangkan karena dia sudah mengenal kebiasaan dan kelemahan manusia yang dicintainya, dan Jin tersebut cintanya sangat mendalam.

Ciri Khusus Gangguan Jin Nasab:

Jin nasab cenderung berkelompok dan menyebar secara acak dalam keluarga besar, tidak hanya dlm 1 keluarga inti

Anggota keturunan yang dipilih biasanya dengan ciri , Labil secara mental, Pertumbuhan fisik tidak normal dan lebih lambat, sering ada masalah kesehatan pada sebagian kasus, atau pada Anak kesayangan.

Cara Meruqyah Jin Nasab

Meruqyah Jin Nasab membutuhkan kesabaran dan waktu yang lebih lama dibanding dengan ruqyah pada kasus gangguan jin biasa.  Oleh karena itu lakukan langkah-langkah sebagai berikuit :

Bertobat kepada Alloh

Sebelum menghilangkan Jin Keturunan, pertama kali yang harus dilakukan adalah bertobat kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala atas segala dosa-dosa yang dilakukan baik sengaja atau tidak disengaja.

Memusnahkan Pusaka/Benda Keramat

Apabila masih terdapat pusaka-pusaka/benda-benda keramat, maka benda-benda itu harus dimusnakan dengan keikhlasan kerena ingin mengharap ridho Alloh.

Mengucapkan Ikrar Pemutusan Dengan Bangsa Jin

Ikrar ini dimaksudkan untuk mempertegas kepada bangsa jin bahwa manusia yang ditempatinya tidak mau/tidak ikhlas ditempati oleh bangsa jin.

Disarankan membaca surat At-Taubah ayat 1 terlebih dahulu.

Contoh ikrar pemutusan adalah sebagai berikut:

Membaca Ta’awwud dan Basmalah

Ya Allah, sesungguhnya saya dan mewakili keluarga saya dengan penuh

kesadaran dan pertaubatan dengan ini mengikrarkan:

Memutuskan semua perjanjian atau ikatan yang kami atau orang sebelum

kami, atau keluarga besar kami, yang perjanjian itu pernah lakukan secara sadar atau tidak sadar dengan segolongan jin

Mengharamkan tubuh kami dari dimasuki atau dijadikan sebagai tempat

tinggal apapun juga jenis jin.

Menegaskan bahwa kami hanya bergantung kepada perlindungan dan

pertolongan Allah, bukan kepada jin.

Ya Allah mulai saat ini:

Saya haramkan semua makanan dan minuman saya, seluruh anggota tubuh saya

dari semua jin yang ada di dalam dan di luar tubuh saya atau yang menggangu

saya. Jika mereka makan dan minum, jadikanlah sebagai racun, racun yg sangat panas, racun yang dangat berbisa, racun yang membakar, racun yang membunuh semua jin-jin itu Ya Allah Ya Rabbal A’lamin

5. Melakukan Ruqyah Syar’iyyah

Langkah awal minta bantuan pada Peruqyah Syar’iyyah terlebih dahulu untuk diruqyah. Mengapa? Karena orang yang terkena gangguan jin untuk melakukan Ruqyah sangatlah berat dan selalu ada halangan. Misalnya, mau ruqyah tiba-tiba sakit, tiba-tiba panas, tiba-tiba kesurupan, dan lain sebagainya. Untuk itu, minta bantuan terlebih dahulu untuk minta diruqyah. Setelah gangguannya melemah, insyaAlloh Ruqyah bisa dilakukan sendiri

6. Jadilah peruqyah mandiri, agar bisa menangani sendiri disaat dibutuhkan. 

Mengapa demikian,  seringnya  gangguan jin akan kembali mengganggu walaupun sudah berkali-kali di ruqyah.

7. Senantiasa mengamalkan Perintah-perintah Allah baik wajib maupun sunah, dan menjauhi semua perbuatan maksiyat.  Dan terus berdo’a kepada Allah untuk kesembuhan dan terbebas dari gangguan Jin Nasab.

8.Selalu lakukan tiap hari do’a pagi petang dan minum ramuan yang umumnya ditakuti bangsa jin [ setan ], yaitu Madu, Minyak Habbats, Minyak Zaitun dan Daun Bidara.  racik ke empat jenis minuman tersebut

Allahu a’lam bi ash-showab.

Sumber: Arif Al Qondaly

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.