Type Here to Get Search Results !

 


BELAJAR HIDUP TANPA SOFTWARE BAJAKAN


Mulai Mengurangi Penggunaan Software Bajakan karena Sesuatu yang Baik harus Dimulai dari Sesuatu yang Baik Juga 

Terlebih jika software-software di komputer tersebut kita pakai untuk mencari nafkah dan rejeki.

Itu yang saya tangkap dari isi video penjelasan oleh Ustadz DR Khalid Basalamah, MA yang berjudul “Bagaimana hukumnya Software aplikasi bajakan?” . Serta dari Ustadz Erwandi Tarmizi, MA yang berjudul “Hukum Menggunakan Software Bajakan”. Jika kalian ada tambahan mengenai sesuatu yang lain di dalam video itu, silahkan tulis di kolom komentar artikel ini ya.
Alamat Youtube https://www.youtube.com/watch?v=pTkJFkRTm50
Alamat Youtube https://youtu.be/qIBt2g8Gh0U

Baiklah saya tidak membahas secara detail isi dari video tersebut, tapi saya akan membahas beberapa solusi alternatif yang gratis ataupun legal, untuk membantu kita mengurangi menggunakan sesuatu yang bersifat bajakan, bukan hanya dari aplikasi atau software, tetapi juga untuk game, film, dan musik. Beberapa diantaranya berdasarkan dari pengalaman saya dalam berpetualang menggunakan sistem operasi berbasiskan Linux dan mencari tau dari internet.

Kita mulai dari sistem operasi pada komputer atau laptop. Kebanyakan dari kita sekarang ini, jika membeli laptop, banyak yang sudah terinstall sistem operasi Windows yang asli. Jika komputer laptop yang dibeli dari vendor Apple misalnya, sudah terpasang sistem operasi bawaan juga yang bernama MacOS. Lalu bagaimana dengan komputer laptop yang masih belum ada sistem operasinya ? Saya sarankan untuk membeli sistem operasi Windows yang asli, yang mana cukup terjangkau bagi yang mampu membeli komputer laptop. Atau jika ingin menggunakan sistem operasi lain yang benar-benar gratis, kalian bisa mencoba dengan mengunduh sistem operasi yang benar-benar gratis dan open source, yaitu Linux. Distro Linux yang menurut saya mudah dipakai adalah yang berbasis Ubuntu dan turunannya, seperti Linux Mint dan Elementary OS.

Sedangkan untuk aplikasi pendukung yang berjalan di atas sistem operasi, akan saya jabarkan berdasarkan sistem operasi yang saya pakai, yaitu distro Linux Mint.

Pertama adalah aplikasi pengolah kata yang yang biasa disebut software Office. Pada sistem operasi Linux, terdapat pengolah kata gratis yang bernama Libre Office, Open Office, dan WPS Office. Aplikasi ini gratis diunduh di sistem operasi Linux dan sistem operasi yang lain. Selain itu ada alternatif lain yang berbasiskan internet cloud, yaitu Google Docs yang disediakan gratis oleh layanan Google Drive, atau Microsoft Office Online yang disediakan oleh layanan One Drive. Jika kalian pengguna sistem operasi non Linux, dan ingin tetap menggunakan Microsoft Office, silahkan saja beli lisensinya. Saya rasa lisensi Microsoft Office 365 juga cukup terjangkau untuk pengguna individu.

Kemudian untuk sistem pengolah grafis, jika kalian mampu membeli lisensi dari Adobe Creative Cloud, silahkan saja membeli, atau minta saja proposal pengadaan software ke kantor atau investor kalian. Tapi jika kalian ingin yang gratis, ada beberapa software pengolah grafis yang gratis dan sangat bagus, yaitu Gimp, Inkscape, Gravit Designer, dan Krita Designer. Aplikasi pengolah grafis video atau multimedia yang lainnya juga ada yang gratis yang dapat menjadi pilihan utama, seperti Blender, Synfig Studio, KdeEnlive dan OpenShot .

Jika kalian adalah software developer ataupun software web developer, ada banyak pilihan alternatif dalam menggunakan peralatan pembuat software di atas yang gratis. Diantaranya sudah saya bahas secara lengkap di artikel saya sebelumnya yang ini untuk platform Linux dan tersedia di platform sistem operasi lainnya.

Menggunakan Linux untuk Platform Programming dan Development
Linux ini selain nyaman untuk dipakai keperluan browsing internet, juga sangat nyaman dipakai untuk sistem operasi yang…

Beberapa diantaranya ada yang berbayar, seperti aplikasi pembuat software buatan Jetbrains IDE atau Visual Studio IDE, namun lisensinya cukup terjangkau bagi para programmer atau developer profesional yang mampu membelinya.

Akhir kata, memang untuk migrasi dari sesuatu yang bersifat bajakan atau menggunakan sesuatu tanpa izin dan penghargaan kepada yang telah membuat, memang cukup sulit. Tapi bisa dilakukan dengan mudah secara bertahap demi tahap, tidak bisa sekaligus. Beberapa alternatif untuk menjadi legal dan resmi pun ada banyak, tinggal kita saja mau melakukannya atau tidak. Misalnya dengan menggunakan sistem operasi yang legal ataupun gratis legal seperti Linux. Kemudian barulah kita bertahap membiasakan diri untuk menggunakan aplikasi yang gratis dan legal lainnya sedikit demi sedikit. Jika kita sudah mulai menggunakan dan migrasi ke sesuatu yang legal dan bukan bajakan dalam mencari rejeki yang halal, Insyaallah proses pencarian rejeki akan menjadi lebih dimudahkan dan lebih barokah. Tapi tentu saja kita tidak boleh lupa untuk rajin berzakat dan bersedekah agar rejeki yang diperoleh bisa menjadi lebih bersih dan bermanfaat.