Type Here to Get Search Results !

 


AGAR IBADAH TERASA NIKMAT DAN MUDAH

Wahai orang-orang yang beriman, ketahuilah bahwa banyak-banyak berdzikir kepada Allah Jalla wa 'ala itu mempunyai manfaat yang luar biasa, yaitu membantu diri kita dalam ketaatan dan mempermudah ibadah kita kepada Allah Ta'ala. Semakin sering kita berdzikir kepada Allah, semakin merasa ringan dan terbantu dalam ibadah. 

Diriwayatkan bahwa ada orang yang datang menemui Nabi ʿalaihiṣ ṣalātu was salām karena merasa keberatan dengan banyaknya beban syariat, ia merasa kesulitan dan kesusahan dalam menjalankan berbagai amalan, ibadah, dan kewajiban agama Islam, “Sungguh beban syariat dalam Islam terasa berat bagiku, nasehatilah aku!” Orang ini ketika menemui Nabi ʿalaihiṣ ṣalātu was salām dan mengatakan bahwa syariat Islam terasa berat baginya.

Apa yang dia inginkan? Apakah dia ingin diringankan beban amalannya?

Atau ingin sesuatu yang bisa membantunya dan mempermudahn dia dalam beramal? Mana yang jadi tujuannya? Ketika dia berkata, “Syariat ini terasa berat bagiku.” Apakah dia ingin Nabi ʿalaihiṣ ṣalātu was salām berkata, “Sudahlah, kamu tidak perlu mengerjakan sebagian shalat wajib.” Atau misalnya, “Kamu tinggalkan sebagian puasa Ramadan.” Apakah orang ini berharap demikian dengan pertanyaannya tersebut? Apakah dia ingin diringankan atau dihapuskan sebagian syariat atasnya? Jawabannya, “Tidak!.” 

Dia ingin sesuatu yang bisa memperingan dan mempermudahnya dalam beramal. Maka Nabi menyuruhnya untuk memperbanyak dzikir.

Beliau bersabda, “Hendaknya lisanmu senantiasa basah karena berzikir kepada Allah.” (HR. Tirmizi) 

Baca juga: Keutamaan dzikir harian

Artinya bahwa jika kita memperbanyak berdzikir, niscaya shalat akan terasa ringan bagi kita, begitu pula puasa dan semua amalan-amalan kebaikan.

Subḥānallāh! Di antara manfaat dzikir yang luar biasa, meringankan dan memudahkan ketaatan. Bagi sebagian orang, ibadah dan ketaatan terasa berat bagi mereka. Ketika ada panggilan salat, dia mendatanginya, namun dia merasa berat. Dalam hal ini, perhatikan betapa beratnya shalat bagi kaum munafik. Dan Allah telah menyebutkan sifat mereka, “Mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit saja.” (QS. An-Nisa’: 142)

Shalat berat bagi orang munafik. “Shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Subuh dan shalat Isya.” Sangat berat, sehingga mereka mengerjakannya dengan susah payah. Mereka tidak menunaikannya, kecuali dengan susah payah, karena terasa berat bagi mereka. “Mereka tidak mengingat Allah, kecuali sedikit saja.” (QS. An-Nisa’: 142)

Tapi seseorang yang sering berzikir, shalat Subuh dan shalat lainnya akan terasa ringan dan mudah baginya. Inilah salah satu manfaat dzikir, yang luar biasa dan berharga.

وَهَذِهِ ثَمَرَةٌ أَيْضًا عَظِيمَةٌ مِنْ ثِمَارِ الذِّكْرِ

أَنَّهُ يُعِينُ عَلَى طَاعَةٍ وَيُلَيِّنُ الْعِبَادَةَ

كُلَّمَا أَكْثَرْتَ مِنْ ذِكْرِ اللهِ كَانَ ذَلِكَ سَبَبًا لِلِينِ الْعِبَادَةِ وَيُسْرِهَا عَلَيْكَ

فَهَذَا الرَّجُلُ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ وَكَانَ يَجْهَدُ فِي حَمْلِ الشَّرَائِعِ

يَعْنِي يَجِدُ جُهْدًا وَمَشَقَّةً فِي الْقِيَامِ بِالْأَعْمَالِ وَالْعِبَادَاتِ وَفَرَائِضِ الْإِسْلَامِ

إِنَّ شَرَائِعَ الْإِسْلَامِ كَثُرَتْ عَلَيَّ فَأَوْصِنِي

هَذَا الرَّجُلُ لَمَّا جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ وَذَكَرَ لَهُ أَنَّ شَرَائِعَ الْإِسْلَامِ كَثُرَتْ عَلَيْهِ

مَاذَا كَانَ يُرِيدُ؟ هَلْ كَانَ يُرِيدُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنِ الْأَعْمَالِ؟

أَوْ يُرِيدُ شَيْئًا يُعِيْنُهُ وَيُيَسِّرُ لَهُ الْأَعْمَالَ؟ أَيُّ الْأَمْرَيْنِ؟

هَلْ كَانَ يُرِيدُ لَمَّا قَالَ إِنَّهَا كَثُرَتْ عَلَيَّ أَيْ أَنْ يَقُولَ النَّبِيُّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ

خَلَاصٌ أَنْتَ تَتْرُكُ بَعْضَ الصَّلَوَاتِ

وَتَتْرُكُ مَثَلًا بَعْضَ رَمَضَانَ

هَلْ كَانَ يُرِيدُ هَذَا الرَّجُلُ بِهَذَا بِإِيصَالِهِ؟

هَلْ كَانَ يُرِيدُ أَنْ تُخَفَّفَ عَنْهُ الْأَعْمَالُ بِأَنْ يُحْذَفَ جُزْءٌ مِنْهَا؟

الْجَوَابُ: لَا

يُرِيدُ الشَّيْءَ يُلَيِّنُ لَهُ الْأَعْمَالَ وَيُيَسِّرُهَا عَلَيْهِ

فَأَرْشَدَهُ إِلَى كَثْرَةِ الذِّكْرِ

قَالَ: لاَ يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللهِ – رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ

بِمَعْنَى أَنَّكَ إِذَا أَكْثَرْتَ مِنَ الذِّكْرِ لَانَتِ الصَّلَاةُ عَلَيْكَ

وَلَانَتِ الصِّيَامُ وَلَانَتْ جَمِيعُ الْأَعْمَالِ أَعْمَالِ الْبِرِّ

فَالذِّكْرُ سُبْحَانَ اللهِ مِنْ فَوَائِدِهِ العَظِيمَةِ أَنَّهُ يُلَيِّنُ الطَّاعَةَ وَيُسَهِّلُهَا

بَعْضُ النَّاسِ الطَّاعَةُ وَالْعِبَادَةُ ثَقِيلَةٌ عَلَيْهِ

إِذَا نُودِيَ إِلَى الصَّلَاةِ يَقُومُ وَلَكِنْ يُحِسُّ بِثِقَلٍ

وَانْظُرْ فِي هَذَا الْمَقَامِ ثِقَلَ الصَّلَاةِ عَلَى الْمُنَافِقِينَ

وَقَدْ وَصَفَهُمُ اللهُ بِأَنَِّهُمْ: لَا يَذْكُرُونَ اللهَ إِلَّا قَلِيلًا

الصَّلَاةُ ثَقِيلَةٌ عَلَيْهِمْ

أَثْقَلُ الصَّلَوَاتِ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْفَجْرِ وَصَلَاةُ الْعِشَاءِ

ثَقِيلَةٌ جِدًّا وَلَا يَقُومُ لَهَا إِلَّا بِشِدَّةٍ

لَا يَقُومُ لَهَا إِلَّا بِشِدَّةٍ ثَقِيلَةٌ جِدًّا عَلَيْهِمْ

لَا يَذْكُرُونَ اللهَ إِلَّا قَلِيلًا

لَكِنِ الْإِنْسَانُ الَّذِي يَذْكُرُ اللهَ كَثِيرًا الْفَجْرُ وَغَيْرُهَا مِنَ الصَّلَوَاتِ تَكُونُ لَيِّنَةً وَسَهْلَةً عَلَيْهِ

فَهَذِهِ فَائِدَةٌ عَظِيمَةٌ وَثَمِينَةٌ مِنْ فَوَائِدِ الذِّكْرِ

Read more: https://nasehat.net/

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.