Jenis sayuran microgreen
- Bayam, Pakcoy, Kale, Daun parsley, Daun kubis merah, Basil, Alfalfa, Kembang kol, Brokoli, Selada air.
- Jenis herbal microgreen Daun ketumbar, Seledri.
- Jenis rempah-rempah microgreen Bawang putih, Bawang merah, Daun bawang.
Microgreen bisa dikonsumsi langsung tanpa diolah atau dimasak. Microgreen bisa diolah menjadi jus, ditambahkan ke dalam sup, salad, atau sebagai pelengkap burger dan sandwich.
Ciri-ciri microgreen
- Memiliki daun dan batang yang bisa dikonsumsi
- Memiliki rasa khas dan sarat nutrisi
- Dapat ditanam di berbagai lokasi, seperti di luar ruangan, di rumah kaca, dan di dekat jendela
- Perawatannya tergolong mudah dan lebih cepat untuk dipanen bila dibandingkan menanam sayur biasa
- Pilih benih microgreen yang sesuai kebutuhan.
- Siapkan media tanam, seperti cocopeat, rockwool, vermikulit, arang sekam, kapas, atau spons.
- Masukkan media tanam ke dalam wadah.
- Taburkan benih secara merata di atas media tanam.
- Tutup benih dengan sedikit media tanam.
- Semprot dengan air bersih menggunakan hand sprayer.
- Tutup wadah dengan kain gelap dan simpan di tempat yang tidak mendapat cahaya.
- Setelah benih berkecambah dan mulai tumbuh, bibit sudah bisa mendapatkan cahaya matahari.
- Panen microgreen saat daun baru selan daun kotiledon mulai muncul.
- Petik saat masih kecil dengan cara memotongnya di pangkal atau mencabutnya, beserta akarnya.
- Simpan sayuran microgreen di wadah kedap udara dan letakkan pada tempat sejuk.
Microgreens dapat dipanen dalam beberapa hari atau beberapa minggu setelah perkecambahan selesai. Anda bisa menggunakan pisau tajam dan bersih atau gunting untuk memanennya.
Berbagai jenis sayuran dan tanaman herbal dapat dijadikan microgreens, di antaranya:
- Bayam, bayam merah, dan bit
- Lobak, lobak Swiss, dan arugula
- Selada, endive, dan radicchio
- Sawi putih
- Wortel, adas, dan seledri
- Daun bawang, bawang bombay, dan bawang putih
- Mentimun, labu, dan melon
- Kembang kol, brokoli, dan kubis
- Daun ketumbar (coriander)
- Daun parsley
Microgreens dapat ditanam dari berbagai jenis benih. Benih yang digunakan untuk menanam microgreens sama dengan benih sayuran pada umumnya.
Microgreens memiliki nutrisi yang tinggi, tergantung varietasnya. Umumnya, microgreen mengandung kalium, besi, seng, magnesium, dan tembaga.
Microgreens dapat dikonsumsi setelah dipotong atau dipanen. Cara pengolahannya, microgreens dapat dijadikan: Pelengkap isi burger, Garnish, Salad, Jus, Campuran smoothie.
Microgreen dari jenis bunga-bungaan
Bunga matahari (Helianthus annuus) adalah salah satu jenis bunga yang dapat ditanam sebagai microgreens. Selain bunga matahari, bunga nasturtium juga dapat ditanam sebagai microgreens.
Jenis microgreens lainnya
Arugula, Basil, Bit, Brokoli, Kangkung, Mustard, Lobak, Ketumbar, Peterseli, Kemangi.
Microgreens adalah tanaman sayur hijau yang dipanen saat berumur 10-14 hari. Microgreens dapat ditanam dari biji.
Cara menanam microgreens
- Rendam biji selama 24 jam sebelum menyemainya
- Semai biji dengan rata di permukaan tanah
- Tutup dengan wadah yang diberi pemberat untuk membuatnya tetap teduh dan tumbuh dengan tinggi yang seragam
- Setelah tiga hari, buka penutup dan lakukan penyiraman menggunakan botol spray
Microgreens dapat menjadi sumber kalium, kalsium, seng, dan zat besi yang berharga.
