Type Here to Get Search Results !

 


AMBILLAH AKIDAHMU DARI AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH #02


Soal 11: 
Bolehkah menggantungkan jimat-jimat atau yang lain yang sejenisnya?

Jawab 11:

Tidak boleh, dalilnya firman Allah:

Artinya: “Jika Allah menimpakan kepadamu musibah, maka tidak ada yang bisa menolaknya kecuali Dia.” (Terj. Al-An’am: 17)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

Artinya: “Barangsiapa yang menggantungkan diri pada jimat, maka dia telah musyrik.” (Hadits riwayat Ahmad)
(jimat, susuk, dan sejenisnya) adalah segala sesuatu yang digantungkan atau dipergunakan untuk menangkal ‘ain (gangguan akibat pandangan mata).

Soal 12: 
Apa hukumnya beramal berdasarkan undang-undang atau aturan yang menyelisihi hukum Islam?

Jawab 12:

Melakukannya adalah kafir apabila ia mengizinkannya atau meyakini kebenarannya, dengan dalil firman Allah:

Artinya: “Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah, mereka itu adalah orang kafir.” (Terj. Al-Ma’idah: 44)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

Artinya: “Dan apabila para pemimpin mereka tidak menghukumi dengan kitab Allah dan tidak pula memilih dari apa yang diturunkan Allah melainkan Allah akan menimpakan kekerasan yang terjadi antara sesama mereka.” (Hadits riwayat Ibnu Majah dan yang lainnya: hasan)

Soal 13: 
Bagaimana menolak gangguan syetan yang menanyakan: Siapa yang menciptakan Allah?

Jawab 13:

Apabila syetan membisikkan pertanyaan itu pada salah seorang diantara kamu, maka mintalah perlndungan kepada Allah. Dalilnya adalah firman Allah:

Artinya: “Dan jika syetan itu mengganggumu, maka mintalah perlindungan kepada Allah, sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Terj. Fushshilat: 36)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan pada kita cara menolak tipu daya syetan dengan mengucapkan:

Artinya: “Aku beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya, Allah itu Maha Esa, Allah tempat bergantung, tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak seorangpun yang menyamai-Nya ‘ Kemudian meludah ke kiri tiga kali.”

Maka dia akan terbebas dari godaan syetan. Ini adalah ringkasan hadits-hadits shohih yang dikeluarkan oleh Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud.

Soal 14: 
Apa bahaya syirik besar?

Jawab 14:

Syirik besar menyebabkan kekal di neraka, dengan dalil firman Allah:

Artinya: “Sesungguhnya orang yang musyrik kepada Allah maka Allah mengharamkan surga baginya dan tempat tinggalnya adalah neraka dan tidak ada seorang penolongpun bagi orang-orang yang zalim.” (Terj. Al-Ma’idah: 72)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

Artinya: “Barangsiapa yang menghadap Allah dalam keadaan berbuat syirik, pasti dia akan masuk neraka.” (Hadits shohih riwayat Muslim)

Soal 15: 
Bermanfaatkah amal yang disertai syirik?

Jawab 15:

Artinya: “Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (Terj. Al-An’am: 88)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits Qudsi:

Artinya: “Allah berfirrman: Aku tidak butuh pada sekutu-sekutu itu, barangsiapa beramal dengan suatu amalan dan mempersekutukan Aku dengan yang lainnya dalam amalan itu, maka akan Kutinggalkan dia bersama sekutunya.” (Hadits shohih riwayat Muslim) 
Bersambung ke: Episode ke-3
Sumber: https://muslimah.or.id/
Tags