Windows lebih populer daripada Linux karena Windows mendukung berbagai perangkat lunak dan permainan komersial. Windows juga memiliki Graphical User Interface (GUI) yang mudah dipahami dan dioperasikan.
Namun, Linux memiliki beberapa keunggulan, seperti: Efisiensi penggunaan sumber daya, Waktu booting yang cepat, Pengelolaan multitasking yang baik, Bebas biaya karena berbasis open source, Dikembangkan oleh komunitas Linux di seluruh dunia.
Berikut ini adalah beberapa perbandingan Windows dan Linux:
- Penggunaan
Windows lebih banyak digunakan untuk PC, laptop, dan perangkat mobile. Linux lebih banyak digunakan untuk server, infrastruktur jaringan, dan internet.
- Keamanan
Windows lebih mudah terserang virus karena sistem keamanan yang tidak optimal. Linux lebih aman dari virus karena banyaknya antivirus.
Perangkat lunak
Windows mendukung berbagai perangkat lunak dan permainan komersial. Linux mendukung banyak alat pemrograman dan kontrol versi seperti Git.
- Biaya
Windows memerlukan lisensi untuk digunakan. Linux gratis karena berbasis open source.
- Windows dikomersialkan, sedangkan Linux tidak
Windows dikomersialkan, sedangkan Linux tidak. Walau ada Linux Mint dan Ubuntu, keduanya adalah 2 distro (semacam skin untuk OS Linux) yang dimodifikasi, dari sekian banyak distro-distro lainnya.
Karena dikomersialkan, Microsoft -selaku pemilik Windows- pastinya punya cara dalam memperkenalkan serta menjual produk mereka, yakni dengan teknik pemasaran yang baik, dan sebagainya. Sedangkan Linux, lebih diperkenalkan lewat mulut ke mulut serta rekomendasi dari para penggunanya.
- Target Pasar
Windows menargetkan pasar semua kalangan, yang artinya juga menjaring kalangan yang bahkan tak paham komputer sama sekali. Makanya, mereka mengedepankan kenyamanan via UI/UX yang ramah pengguna dan enak dipandang, serta sumber kode yang sudah paten dan tak boleh diganggu gugat.
Berbeda dengan Windows, Linux tidak (secara langsung) menyasar semua kalangan pengguna. Hal ini bisa dilihat dari rata2 pengguna Linux yang berkecimpung di dunia teknologi informasi yang lebih mendalam. Selain itu, salah satu ciri khas nya Linux yang juga menjadi daya jual adalah ia berbasis open source, alias sumber terbuka dan mempersilakan siapapun pengguna (yang mampu) untuk mengubah kodenya. Kalian bisa mengatur OS kalian sendiri demi kebutuhan masing-masing. Nah, bagi yang suka teknologi, ini bagaikan ‘surga dunia’, namun kebalikan dengan mereka, yang ga terlalu paham teknologi akan merasa biasa saja karena fitur tersebut tak berdampak signifikan.