Type Here to Get Search Results !

 


IBEX ALPEN, KAMBING GUNUNG PEMANJAT TEBING CURAM

  

IBEX ALPEN

Ibex Alpen (Capra ibex) adalah kambing liar yang hidup di Pegunungan Alpen, Eropa. Ibex Alpen memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

  • Ukuran tubuh
Ibex Alpen jantan lebih besar daripada betina, dengan tinggi 90–101 sentimeter dan berat 67–117 kilogram. Sementara betina lebih kecil dengan tinggi 73–84 sentimeter dan berat 69–98 kilogram. 

  • Tanduk
Ibex Alpen memiliki tanduk melengkung yang besar, dengan tanduk jantan yang bisa tumbuh sepanjang 70-140 cm. 

  • Bulu
Bulu Ibex Alpen pendek dan halus, berwarna cokelat kemerahan saat musim dingin dan abu-abu kecokelatan saat musim panas. 

  • Janggut
Ibex Alpen memiliki janggut di dagunya. 

  • Makanan
Ibex Alpen adalah hewan herbivora yang sebagian besar makan rumput. Selama musim panas, mereka juga memakan herba, sementara selama musim gugur dan dingin, mereka juga memakan semak kerdil dan pucuk pohon konifer. 

  • Kelompok
Ibex Alpen hidup dalam kelompok yang terdiri dari 10-20 individu. Kelompok betina tinggal di daerah yang lebih terjal dibandingkan kelompok jantan. 

  • Pertahanan
Ibex Alpen menggunakan memanjat hingga ketinggian ekstrem sebagai teknik pertahanan. 

Ibex Alpen sempat punah dari wilayah Pegunungan Alpen pada abad ke-19 karena diburu secara besar-besaran untuk dikonsumsi. Namun, berkat larang berburu pada tahun 1854 dan upaya konservasi, spesies ini dapat berkembang biak kembali.


KAMBING GUNUNG (OREAMNOS AMERICANUS) 

Kambing gunung (Oreamnos americanus), juga dikenal sebagai kambing gunung Rocky , adalah mamalia berkaki dua yang endemik di daerah pegunungan terpencil dan terjal di Amerika Utara bagian barat . Spesies subalpin hingga alpine sejati ini adalah pendaki yang percaya diri yang sering terlihat di permukaan batu terjal, tebing yang hampir vertikal, dan lorong es. Kambing gunung umumnya menghindari menjelajah ke dataran rendah—kecuali selama kekurangan makanan musiman atau selama cuaca yang sangat buruk—karena ketinggian ekstrem tempat mereka tinggal adalah pertahanan utama mereka terhadap predator seperti beruang hitam dan coklat , puma , dan serigala. 

FAKTA UNIK TENTANG KAMBING GUNUNG

Kambing adalah salah satu jenis ruminansia kecil yang sudah lama diternakkan di Indonesia. Kambing diperkirakan berasal dari Asia barat dan di dunia ada sekitar 18 jenis dan tujuh jenis diantaranya adalah kambing asli Indonesia. Namun, apakah kambing gunung masuk dalam jenis kambing yang diketahui saat ini? 

Indonesia setidaknya memiliki 7 jenis diantara jenis kambing lainnya di dunia. Diantaranya, kambing marica, kambing samosir, kambing muara, kambing gembrong, kambing benggala, kambing kacang, dan kambing etawa. Jenis kambing yang umum dikenal oleh masyarakat adalah kambing kacang dan kambing peranakan etawa.

Jika dilihat secara habitat, terdapat dua jenis kambing yang tersebar di dunia, yakni kambing liar dan kambing ternak. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disukai kambing liar adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu. Sedangkan kambing ternak adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya, Turki dan Eropa. 


Kambing Gunung (Oreamnos americanus) adalah mamalia berkuku yang mempunyai tanduk pendek, bengkok, dan berwarna hitam. Tepian kukunya tajam, melingkupi telapak yang lunak di bagian dalam. Dengan kukunya ini ia mencengkeram batu karang. Binatang ini lebih tepat dinamakan kambing Rocky Mountain. Sebenarnya binatang itu bukan kambing, melainkan sejenis antilop seperti halnya kijang dan rusa. Kambing gunung dapat dijumpai pada wilayah yang memiliki tebing-tebing terjal, mulai dari Alaska ke Amerika Serikat (Rocky Mountains), dan menyebar juga ke sebagian Asia tengah, termasuk India, binatang ini mampu menampilkan kemampuan memanjat yang melebihi hewan lain, dan juga melebihi manusia. 

Kambing gunung memiliki kuku terbelah dengan dua jari kaki yang dapat melebar untuk meningkatkan keseimbangan. Bantalan kasar di bagian bawah telapak kakinya, memberikan cengkeraman seperti sepatu mendaki alami. Kambing gunung kuat tetapi gesit dan dapat melompat hingga hampir 12 kaki (3,5 meter).

BERIKUT RINCIAN DARI FAKTA UNIK TENTANG KAMBING GUNUNG TERSEBUT:
  •     Mamalia Terbesar di Ketinggian Ribuan Meter
Seperti dilansir dari laman Animal Diversity Web, keberadaan kambing gunung ada di rata-rata ketinggian 2.300 meter atau 1.000-5.000 m. Mereka jadi salah satu mamalia terbesar di ketinggian tersebut dengan bobot antara 57-82 Kg.

  •     Tanduk Jadi Penanda Umur
Dilansir dari laman National Forest, setelah umurnya lewat 2 tahun, Anda bisa menebak umur kambing gunung dari lingkaran atau cincin yang ada pada tanduk mereka. Satu lingkaran cincin artinya satu tahun. Namun rata-rata masa hidup kambing gunung antara 9-12 tahun.

  •     Kambing Gunung Bukan Kambing
Meski namanya kambing gunung atau mountain goat. Mamalia satu ini bukanlah kambing. Mereka satu-satunya spesies di genus Oreamnos. Perlu Anda ketahui hewan yang disebut kambing, seperti kambing liar dan kambing domestik, masuk dalam genus Capra. Jadi kambing gunung bukanlah kambing yang kita kenal. Mamalia ini berkerabat dekat dengan kambing karena keduannya masuk dalam jenis Caprinae satu keluarga.

  •     Ahli Memanjat Tebing
Kambing gunung ahli dalam memanjat tebing, karena tapak kaki mamalia ini punya desain khusus yakni memiliki alas elastis seperti karet yang berfungsi seperti penghisap jika ada tekanan oleh beban. Seperti dilansir dari laman Science Trek, jari kaki pada kambing gunung akan menyebar kalau menapak. Jadi mereka bisa mencengkeram kuat pada permukaan terjal. Selain itu, kaki yang pendek dan tubuh kuat sekaligus kekar menjadi kunci dari kelincahan dan keseimbangan kambing gunung. Bahkan mereka bisa melompat dari satu tebing ke tebing lainnya.

  •     Memiliki 3 nama berbeda berdasarkan usia dan kelamin
Dilihat dari jenis kelamin dan usia, kambing gunung memiliki tiga sebutan berbeda, yaitu "Nannies" sebutan untuk kambing gunung betina, "Billies" sebutan untuk kambing gunung jantan, dan "Kids" sebutan untuk anak kambing gunung.

  •     Betina hidup berkelompok dan jantan hidup menyendiri
Nannies atau kambing gunung betina biasanya hidup berkelompok. Dalam satu kelompok biasanya terdiri dari kurang lebih 20 ekor. Billies atau kambing gunung jantan biasanya hidup menyendiri. Biasanya Billies hidup sendirian atau maksimal  dua ekor.

  •     Bisa melompat sejauh 12 Feet (3,5 Meter)
Dalam satu kali lompatan, kambing gunung bisa melompat sejauh 3,5 meter lebih. Kambing gunung bisa melakukan lompatan yang jauh ini karena dia memiliki sejenis bantalan kasar di bagaian bawah setiap jari kakinya.   

Tags