Sifat-Sifat Huruf Hijaiyah Dalam Ilmu Tajwid
Oleh: Ak-Ustadz Hari Aspriyono
Yang dimaksud sifat huruf arab dalam ilmu tajwid adalah sifat-sifat yang jika diabaikan akan mempengaruhi suara huruf tersebut, seperti sifat hams dan jahr, istifal dan isti’la. Berbeda dengan julukan huruf dimana huruf dikaitkan pada bagian mulut tertentu, seperti huruf-huruf syajriyah dan nath’iyah.
Sifat-sifat huruf arab terbagi menjadi dua macam (Al-Idzlaq dan Al-Ishmat):
- Sifat-sifat huruf yang mempunyai lawan kata
- Jahr (keras) dan hams (samar)
- Syiddah (keras), rakhawah (lunak) dan bainiyyah (antara keras dan lunak)
- Isti’la’ (naik) dan istifal (turun)
- Ithbaq (tertutup) dan infitah (terbuka)
Sementara sifat idzlaq dan ishmat adalah bagian dari ilmu sharf, dan tidak berpengaruh pada pengucapan.
- Sifat-Sifat Huruf Yang Tidak Memiliki Lawan kata
- Shafir
- Qalqalah
- Lien
- Inhiraf
- Takrir
- Tafasysyi
- Intithalah
- Ghunnah
Sifat-Sifat Huruf Yang Memiliki Lawan
1. Hams dan Jahr
Hams (dibaca samar). Hams artinya bisikan atau suara yang disamarkan. Maksudnya adalah menghembuskan nafas pada saat mengucapkan huruf. Huruf-huruf yang memiliki sifat hams ada 10 yang disingkat dengan kata-kata berikut ini:
فَحَثَّهُ شَخْصٌ سَكَتَ
Kebalikan atau lawan dari Hams adalah Jahr (dibaca keras). Jahr artinya jelas. Maksudnya adalah mencegah keluarnya nafas saat mengucapkan huruf. Huruf-huruf yang memiliki sifat jahr ada 19, yaitu semua huruf hijaiyah yang tidak termasuk dalam huruf-huruf hams.
عَظُمَ وَزْنُ قَارِئٍ ذِيْ غَضٍّ جِدٍّ طَلَبَ
2. Syiddah, Rakhawah dan Bainiyyah
Syiddah artinya kuat/keras. Maksudnya adalah menahan sejenak suara ditempat keluarnya huruf, baru kemudian melepaskannya karena makhroj-nya kuat. Jumlah huruf yang memiliki sifat Syiddah ada 8 yaitu:
اَجِدْ قِطَّ بَكَتْ
Rakhawah artinya lemah lembut atau lunak. Maksudnya adalah mengeluarkan suara bersamaan dengan mengucapkan huruf tanpa hambatan karena lemah makhroj-nya. Jumlah huruf yang memiliki sifat rakhawah ada 15 huruf yaitu:
خُذْ غَثَّ حَظَّ فّضَّ شُوْصٍ زَيَ سَاهٍ
Bainiyyah (ada referensi yang menyebutkan dengan nama TawassuT). Ini merupakan sifat diantara Syiddah dan Rakhawah. Huruf yang memiliki sifat bainiyyah ada 5 yaitu:
لِنْ عُمَر
3. Isti’la dan Istifal
Isti’la artinya terangkat (naik). Maksudnya adalah mengangkat sebagian besar lidah ke langit-langit mulut saat pengucapan. Huruf yang memiliki sifat Isti’la ada 7 yang merupakan huruf tebal yaitu :
خُصَّ ضّغْطٍ قِظْ
Istifal artinya menurun (turun). Maksudnya adalah menurunkan sebagian besar lidah dari langit-langit mulut ke dasar mulut saat mengucapkan huruf. Huruf yang memiliki sifat istifal ada 21 yaitu huruf hijaiyah selain huruf-huruf isti’la.
4. Ithbaq dan Infitah
Ithbaq artinya menutup (tertutup). Maksudnya adalah menutup dua sisi lidah sehingga bertemu dengan langit-langit mulut ketika mengucapkan huruf. Hurufnya ada 4 yaitu:
صَضْطَظَ
Infitah artinya terpisah (terbuka). Maksudnya adalah memisahkan dua sisi lidah dari langit-langit mulut sehingga keluarlah nafas diantara keduanya saat mengucapkan huruf. Hurufnya ada 24 yaitu selain huruf-huruf Ithbaq.
Sifat-Sifat Huruf Yang Tidak Memiliki Lawan
Shafir adalah ketajaman pada suara huruf yang muncul saat melewati ruang sempit. Suara menyerupai suara unggas/burung. Maksudnya adalah membuat suara tambahan yang keluar dengan kuat diantara ujung lidah dan gigi seri. Hurufnya ada 3 yaitu: ( ص ز س )
Qolqolah adalah membuat pantulan di akhir pengucapan huruf-huruf qolqolah yang sukun (mati). Hurufnya ada 5 yaitu : ( ق ط ب ج د )
Layyin atau Lien artinya lembut dan mudah. Maksudnya adalah mengeluarkan huruf dari mulut tanpa memberatkan lisan. Lien terjadi ketika ada huruf bertanda baca fathah kemudian setelahnya ada huruf lien yang bertanda sukun. Hurufnya ada 2 yaitu: ( و ي )
Inhiraf artinya condong atau miring. Maksudnya adalah pengucapan hurufnya miring setelah keluar dari ujung lidah. Hurufnya ada 2 yaitu : ( ر ل )
Takrir artinya mengulangi. Maksudnya adalah lidah bergetar saat mengucapkan huruf ( ر ) namun tidak berlebihan apa lagi sampai terucap lebih dari satu huruf ro.
Tafasysyi artinya menyebar. Maksudnya adalah peyebaran suara saat mengucapkan huruf Syin ( ش ) dari makhroj hingga berbenturan dengan sisi bagian dalam gigi-gigi atas dan bawah.
Istithalah artinya memanjang. Maksudnya adalah mengucapkan huruf ( ض ) hendaklan disertai memanjangnya suara dari awal sisi lidah sampai ujungnya, disebelah kiri atau kanan lidah.
Ghunnah adalah sifat untuk huruf nun ( ن ) dan mim ( م ) baik berharakat ataupun sukun, baik nampak dengan jelas, di-idghom-kan, ataupun disembunyikan. Hanya saja panjang ghunnah berbeda sesuai kondisi nun dan mim.
Referensi:
- Buku Panduan Tahsin Tilawah, Kajian Ilmu Tajwid Semester I (H. Ahmad Muzzammil MF, Al Hafizh)
- Panduan Ilmu Tajwid Bergambar Mudah dan Paktis (Dr. Aiman Rusydi Suwaid)
- Aplikasi Learn Quran Tajwid (Android)
Sumber: https://luruilmu.com/